Dukungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak di masa sekolah. Berikut adalah beberapa pengaruh positif dukungan keluarga terhadap anak di masa sekolah:
- Motivasi dan minat belajar: Dukungan keluarga dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar pada anak. Ketika anak merasa didukung dan diberi perhatian oleh keluarga, mereka cenderung merasa lebih termotivasi untuk berprestasi akademik. Keluarga dapat memperlihatkan minat dan kegembiraan mereka terhadap pendidikan anak, serta memberikan dorongan dan pujian yang membuat anak merasa dihargai atas usaha dan prestasinya.
- Pembentukan nilai dan sikap positif: Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai dan sikap positif pada anak. Melalui interaksi sehari-hari, keluarga dapat memperkenalkan anak pada nilai-nilai moral, etika, integritas, dan sikap yang baik terhadap sesama. Dukungan keluarga dalam memperkuat dan mengajarkan nilai-nilai ini akan membantu anak mengembangkan perilaku yang baik dan etis di sekolah, seperti kedisiplinan, kejujuran, dan kerjasama.
- Keterlibatan dalam pendidikan: Dukungan keluarga termasuk dalam keterlibatan aktif dalam pendidikan anak. Ketika keluarga secara aktif terlibat dalam kegiatan sekolah, seperti menghadiri pertemuan orang tua, membantu dengan tugas rumah, atau berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, anak merasa didukung dan didorong untuk belajar dengan baik. Dukungan ini juga menciptakan saluran komunikasi yang terbuka antara keluarga dan guru, memungkinkan informasi dan masalah pendidikan anak dibahas secara efektif.
- Kesejahteraan emosional: Dukungan keluarga memberikan kesejahteraan emosional bagi anak. Lingkungan keluarga yang hangat, penuh kasih sayang, dan stabil memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak di masa sekolah. Anak yang mendapatkan dukungan emosional dari keluarga cenderung lebih mampu menghadapi tantangan sosial, emosional, dan akademik dengan lebih baik. Mereka juga lebih berdaya tahan dan mampu mengatasi stres yang mungkin muncul selama masa sekolah.
- Pembentukan keterampilan sosial: Keluarga memiliki peran penting dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan baik di lingkungan sekolah. Dukungan keluarga dalam memberikan contoh, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan melibatkan anak dalam kegiatan sosial di luar sekolah membantu anak mempelajari keterampilan seperti komunikasi efektif, kerjasama, penyelesaian konflik, dan empati.
- Pengembangan identitas dan kepercayaan diri: Dukungan keluarga yang positif membantu anak mengembangkan identitas yang kuat dan kepercayaan diri yang sehat. Ketika keluarga mendukung minat, bakat, dan impian anak, mereka memberikan pesan bahwa anak dihargai dan diakui dalam perkembangan pribadinya. Hal ini berkontribusi pada perkembangan kepercayaan diri anak, memberikan landasan yang kokoh untuk mencapai tujuan dan mengatasi tantangan di sekolah.
Dalam kesimpulannya, dukungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak di masa sekolah. Dukungan ini mempengaruhi motivasi, nilai, keterlibatan, kesejahteraan emosional, keterampilan sosial, dan perkembangan identitas anak. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk memberikan dukungan yang positif dan berkelanjutan kepada anak dalam perjalanan pendidikan mereka.
