Sebuah sekolah sehat adalah sebuah lembaga pendidikan yang memiliki lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa, guru, staf, dan anggota komunitas sekolah. Kriteria untuk sekolah sehat dapat bervariasi, tetapi berikut adalah beberapa kriteria umum yang dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah sekolah dianggap “sehat”:
- Kualitas udara dalam ruangan: Sekolah sehat harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk memastikan kualitas udara dalam ruangan yang sehat. Ini termasuk pemeliharaan yang rutin pada sistem ventilasi dan penghindaran paparan terhadap polusi udara dalam ruangan seperti asap rokok.
- Air minum dan sanitasi: Sekolah harus menyediakan akses yang aman dan memadai terhadap air minum yang bersih dan sanitasi yang baik. Ini termasuk fasilitas sanitasi yang memadai, seperti kamar mandi yang bersih dan berfungsi dengan baik, serta akses ke air minum yang aman dan layanan sanitasi yang memadai.
- Kebersihan dan sanitasi: Sekolah sehat harus menjaga kebersihan dan sanitasi di seluruh area sekolah. Fasilitas seperti toilet, ruang kelas, ruang makan, dan area olahraga harus dibersihkan secara teratur dan terjaga kebersihannya.
- Gizi dan pola makan sehat: Sekolah sehat harus mendukung pola makan yang sehat dengan menyediakan makanan dan minuman yang bergizi dan seimbang. Ini bisa mencakup program makanan sekolah yang sehat, penawaran pilihan makanan yang seimbang, dan edukasi gizi kepada siswa.
- Kegiatan fisik dan olahraga: Sekolah sehat harus mendorong siswa untuk menjalani gaya hidup aktif melalui kegiatan fisik dan olahraga. Ini dapat meliputi pelajaran pendidikan jasmani yang terjadwal, program ekstrakurikuler olahraga, dan fasilitas olahraga yang memadai.
- Kesehatan mental dan dukungan emosional: Sekolah sehat harus memiliki program dan sumber daya yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan emosional siswa. Ini dapat mencakup konseling sekolah, program pengembangan keterampilan sosial dan emosional, serta lingkungan yang mendukung dan inklusif.
- Keselamatan dan keamanan: Sekolah sehat harus menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari risiko bagi siswa dan staf. Ini melibatkan penerapan protokol keamanan yang tepat, seperti pemeriksaan latar belakang untuk staf, kehadiran petugas keamanan, dan perencanaan respons terhadap keadaan darurat.
- Keterlibatan komunitas: Sekolah sehat harus menjalin keterlibatan yang erat dengan komunitas sekitarnya. Ini meliputi kerja sama dengan keluarga siswa, organisasi lokal, dan sumber daya komunitas lainnya untuk mendukung kesehatan dan pendidikan siswa.
- Edukasi kesehatan: Sekolah sehat harus menyediakan pendidikan kesehatan yang komprehensif kepada siswa. Ini termasuk program pendidikan yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mempertahankan gaya hidup sehat, seperti pendidikan seksual, pencegahan kekerasan, dan pengetahuan tentang obat-obatan.
- Manajemen stres: Sekolah sehat harus memberikan dukungan kepada siswa dalam mengelola stres dan tekanan akademik. Ini dapat mencakup program pengelolaan stres, waktu istirahat yang cukup, dan pendekatan pembelajaran yang seimbang yang tidak hanya fokus pada hasil akademik, tetapi juga kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Perlu diingat bahwa kriteria ini bersifat umum, dan setiap negara atau wilayah dapat memiliki pandangan atau persyaratan yang berbeda terkait dengan sekolah sehat.