Dalam sebuah acara yang diadakan pada akhir pekan di Susteran Weri Larantuka, Maksimus Masan Kian, yang merupakan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flores Timur, menyerukan semangat kepada para siswa SMA Negeri 1 Adonara Timur. Dalam acara yang diisi dengan antusiasme, dia menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya generasi muda dalam membentuk masa depan mereka.
Maksimus, dengan semangat yang membara, memulai presentasinya dengan memperkenalkan sosok-sosok inspiratif seperti Nick Vujicic, yang meskipun menghadapi kekurangan fisik, tetapi mampu menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Dengan pertanyaan reflektif, dia mendorong para siswa untuk mempertimbangkan kekuatan yang dimiliki untuk menguasai dunia, yang menurutnya terdiri dari membaca, menulis, berorganisasi, menguasai digitalisasi, dan berwirausaha.
Dia menguraikan manfaat dari masing-masing kegiatan tersebut, memberikan contoh bagaimana membaca dapat membuka pintu menuju produktivitas dalam menulis, dan bagaimana berorganisasi tidak hanya penting untuk membangun jejaring yang kuat tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Maksimus juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam era modern, di mana kemampuan teknologi memainkan peran kunci dalam akses informasi, komunikasi, dan inovasi. Dia juga memberikan contoh nyata dari para pemuda Flores Timur yang telah berhasil dalam berwirausaha melalui media sosial.
Tidak hanya memberikan dorongan semangat kepada siswa, tetapi Maksimus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sekolah atas kesempatan tersebut. Dia terkesan dengan antusiasme dan keterlibatan siswa dalam acara tersebut, serta menyatakan harapannya untuk kesuksesan mereka di masa depan.
Dalam balasan atas apresiasi dari Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Adonara Timur, Markus Kopong Sanga, Maksimus mengungkapkan keinginannya untuk terus berkolaborasi dengan sekolah dalam memberikan kontribusi pemikiran dan motivasi kepada para siswa.
