Bulan Terang Ikan Terbang adalah judul teater yang dibawakan oleh BSM (Bengkel Seni Milenial) SMK Suradewa Larantuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 17 Oktober 2024. Karya ini diciptakan oleh Zaeni Boli, yang mengungkapkan kegelisahannya terhadap keseharian di Larantuka, khususnya di Kelurahan Postoh dan Kampung Baru.
Zaeni Boli menggambarkan perasaannya dengan menghadirkan cerita yang menyoroti kehidupan masyarakat miskin kota, yang tampak akrab dengan kondisi yang penuh kesulitan. Keresahan inilah yang diangkat BSM dalam pementasan mereka pada acara Pameran Merekam Kota di De Museum Cafe JKK Kota Kupang Lama, yang diselenggarakan oleh SkolMus Multimedia Kupang.
Pertunjukan ini dibuka dengan penampilan seorang pemuda yang melantunkan pantun dalam bahasa Bajo di pintu masuk, bahasa yang terasa asing di telinga para pengunjung Pameran Merekam Kota 2024. Di tengah suasana hangat Kota Kupang, pertunjukan mengalir ke ruang tamu, di mana seorang pria tua terlihat termenung sambil menikmati secangkir kopi. Kisah-kisah kehidupan pun mengalir di atas panggung, mengisahkan suka duka para warga kota.
Lalu, sekelompok anak melantunkan “Nina Bobo,” sebuah lagu pengantar tidur, meskipun kenyataan yang mereka hadapi jauh dari tenang. Seorang karakter Bidadari muncul, sebagai simbol dari kenyataan sekaligus ilusi, menggambarkan kehidupan berat bagi masyarakat miskin. Adegan demi adegan berganti, mencerminkan kerumitan kehidupan kota, dari keluhan hingga kemarahan, dari kepedihan hingga kabar-kabar kecil tentang kehidupan sehari-hari.
Di akhir cerita, pria tua yang sejak tadi menyaksikan pertunjukan tersebut berkata bahwa “tak ada yang bisa diharapkan dari kisah orang-orang yang kalah.” Begitulah kehidupan singkat di atas panggung, tanpa pesan moral atau ceramah, hanya sekadar cermin dari realita pahit kehidupan warga miskin kota.