Meulaboh, 22 Juni 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Indonesia (PTMAI) Wilayah Aceh Barat Daya menggelar silaturahmi bersama Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Ahad (22/6). Pertemuan ini menjadi momentum mempererat hubungan antar mahasiswa lintas kampus di wilayah Aceh Barat dan Aceh Barat Daya.
Koordinator Daerah BEM PTMAI Zona 1 Aceh – Sumatera Utara, Maulia Rahman, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat informal dan menjadi ajang ta’aruf antara pengurus BEM PTMAI dan PEMA UTU.
“Silaturahmi ini menjadi bentuk semangat memperkuat organisasi internal kampus. Melalui komunikasi dan kebersamaan, kita harap tercipta ikatan yang lebih solid antar mahasiswa,” ungkap Maulia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan BEM STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, DEMA STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya, serta pengurus PEMA UTU.
Ketua BEM STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Dasrol Habibi , menilai pertemuan ini penting untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antar mahasiswa lintas kampus.
“Silaturahmi ini bukan hanya ajang pertemuan biasa, tetapi menjadi komitmen bersama membangun gerakan mahasiswa yang lebih solid dan berdampak bagi masyarakat,” tegas Dasrol . Ia berharap kegiatan serupa terus dilakukan sebagai wadah kolaborasi menghadapi isu-isu daerah dan kepentingan mahasiswa ke depan.
Sementara itu, Ketua Umum DEMA STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya menambahkan bahwa silaturahmi ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk mempererat relasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat.
“Selain bertukar informasi dan berbagi pengalaman, kunjungan ini juga memperluas wawasan serta mendorong terbentuknya kerja sama yang bermanfaat bagi mahasiswa kedua wilayah,” jelasnya.
Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar turut memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
“Kesan kami sangat positif. Kunjungan ini adalah langkah luar biasa. Harapannya, hubungan ini bisa kita rawat dan perkuat, serta dilanjutkan dengan kerja sama yang kokoh,” ucapnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi jangka panjang dalam membangun gerakan mahasiswa yang inklusif dan berdampak, baik di tingkat kampus maupun masyarakat.